Rabu, 24 Maret 2010

Akal Manusia itu Begitu Berharga

Saya masih ingat Pepatah arab, yang intinya begini. Orang berilmu itu mulia walau badannya kecil, dan orang berbadan besar itu akan kerdil kalau dia tak berilmu, atau bodoh. Intinya, bagaimanapun kondisi tubuh anda kalau sudah berilmu akan menjadi mulia.

Ilmu tentunya akan membawa kemajuan bagi manusia. Proses ilmu itu bersumber dari akal. Maka dari akal-lah semua kemajuan manusia saat ini didapat. Einstein lewat akalnya merumuskan teori-teori fisika, Thomas Alfa Edison lewat akalnya menemukan telegraph Lampu listrik dll. Maka sungguh besar nilai akal manusia. Tak heran, jika seseorang sudah tak berfungsi akalnya, maka statusnya 'Gila". Salah satu status social yang sangat terhina sekali.

Kemajuan akan membawa kemudahan bagi manusia, dulu, orang pergi Haji butuh waktu selama 3 bulan naik kapal laut, sekarang dengan pesawat, manusia cumin butuh hitungan jam sudah sampai kesana. Dulu saya setiap pulang kemadura butuh waktu satu jam untuk menyeberang dari Surabaya ke madura, tapi kini dengan SURAMADU, hanya dengan sepuluh menit aku sudah injakkan kaki ini di madura.

Semua fasilitas mempermudah manusia. Fasilitas nyaman dari ilmu dan ilmu dari olah akal. Begitulah sederhananya, mengapa manusia harus menghargai betul keberadaan akal dalam dirinya.

Tidak ada komentar: