Sabtu, 27 Maret 2010
12) Berhenti Mensucikan Arab
Kamis, 25 Maret 2010
11) Sate/Nasi pecel, Tha"miyah bil-bait, Biryani

10) Bahasa Kepala
Rabu, 24 Maret 2010
Akal Manusia itu Begitu Berharga
Saya masih ingat Pepatah arab, yang intinya begini. Orang berilmu itu mulia walau badannya kecil, dan orang berbadan besar itu akan kerdil kalau dia tak berilmu, atau bodoh. Intinya, bagaimanapun kondisi tubuh anda kalau sudah berilmu akan menjadi mulia.
Ilmu tentunya akan membawa kemajuan bagi manusia. Proses ilmu itu bersumber dari akal. Maka dari akal-lah semua kemajuan manusia saat ini didapat. Einstein lewat akalnya merumuskan teori-teori fisika, Thomas Alfa Edison lewat akalnya menemukan telegraph Lampu listrik dll. Maka sungguh besar nilai akal manusia. Tak heran, jika seseorang sudah tak berfungsi akalnya, maka statusnya 'Gila". Salah satu status social yang sangat terhina sekali.
Semua fasilitas mempermudah manusia. Fasilitas nyaman dari ilmu dan ilmu dari olah akal. Begitulah sederhananya, mengapa manusia harus menghargai betul keberadaan akal dalam dirinya.
Minggu, 21 Maret 2010
Momentum Memperbaiki Diri

Akhir-akhir ini, intensifnya volume kunjungan jamal mubarrok ke beberapa instansi yang mempunyai cukup banyak massa, seperti Timnas bola mesir atau ke Klub-klub besar seperti Al-Ahly sangat bagus, karena kunjungan itu bisa mendapat simpati dari masyarakat mesir. Politik pencitraan memang perlu untuk menyokong simpati masyarakat.
Sabtu, 20 Maret 2010
DR. Ahmad Thayib

Jumat, 19 Maret 2010
Jelek-Jelek
Kamis, 18 Maret 2010
(9) Talang Siring, Nile dan Corniche

Corniche, kosa kata yang berasal dari perancis yang artinya jalan di sisi tebing atau gunung. Ini bukan hanya terdapat di UAE, tapi juga di mesir, Saudi dan
Selasa, 16 Maret 2010
(8) 3 Negara.
Senin, 15 Maret 2010
(7 Isu) Tertibnya Lalu Lintas
Kamis, 11 Maret 2010
(Isu 6) Malam Jum'at

Malam jum'at di Negara-negara Arab layaknya malam minggu di Indonesia, senyum bahagia bisa istirahat setelah bekerja selama seminggu hadir menghiasi wajah. Begitu bahagianya menyambut akhir pekan.
Muda-mudi seperti biasanya, berjalan ke tepi pantai, pergi ke taman Cornice sambil bergandeng tangan, tertawa mesra di atas kursi taman, menandakan bahwa ada rindu tiap pekan, di mana aku dan kamu bisa pergi bersama dan berbagi cerita.
Sebagian juga ada yang ke diskotik, merayakan dengan sorak-sorai kegaduhan musik dan lampu disco. Berjoget mengikuti dentakan lagu keras. Minum alcohol, sambil bersulang chress…kemudia berucap I love honey.
Uniknya, tiap Negara ada diskotik masing-masing, tapi siapapun bebas bisa masuk ke tempat-tempat itu, hanya nama dan mayoritas pendatang di
Untuk orang
Rasa kangen keluarga, teman dan lingkungan bisa terobati dengan hidangan ala
Malam jum'at di Abu Dhabi lain halnya dengan malam jum'at di
Namun di sisi lain Saya Bangga, karena Di setiap malam jum'at ini, warga kampong desa saya selalu membaca yasin bersama-sama, berkelompok, mereka menamakan dengan "kolom jum'atan", sesuatu yang patut disyukuri dan saya kira perlu dilestarikan keberlangsungannya.
Awalnya saya membenci aktifitas ini, karena ini dianggap bid'ah. Tapi setelah saya mondok ditambah lagi pemahaman toleransi mazhab yang diajarkan Al-Azhar, saya kemudian bisa mengambil faedah dari acara-acara keagamaan seperti ini, salah satunya, tumbuh suburnya ruh keagamaan dalam diri warga, sehingga bisa menambah keimanan. Saya membayangkan kalau tidak ada kegiatan seperti ini, maka kegiatan keagamaan akan kering keronta, tak bernyawa.
Malam jum'at, di sini adalah malam bahagia, malam kasih sayang bagi mereka yang mempunyai pasangan. Tapi "apa artinya malam minggu, bagi orang yang tidak mampu, mau ke pesta tak tak mampu (rhoma irama)", tidak mampu di sini saya artikan bukan hanya tidak punya duit, tapi juga tidak punya pasangan.
Malam jum'at di mana saya hanya bisa memegang bantal guling…..hehehehe
Rabu, 10 Maret 2010
(5) Polisi UAE, Profesional dan Berwibawa

Citra polisi di sini masih bersih, oleh karenanya mereka disegani oleh masyarakat, dank arena disegani itulah mereka berwibawa. Bersih dalam artian bebas dari bentuk KKN, salah ya salah tidak ada cara damai dengan menempelkan uang ke tangan polisi, benar ya benar, seolah-olah penegakan hokum adalah harga mati bagi mereka.
Menurut saya, kewibawaan polisi itu tercermin dari patuhnya masyarakat terhadap peraturan sesuai peraturan negara. Kalau saya boleh menilai, di antara tiga Negara yang pernah saya singgahi, Negara inilah yang paling teratur dan tertib, baik dari segi ketertiban lingkungan ataupun ketertiban Negara.
Ratusan orang dari berbagai Negara bermukim di UAE. Mayoritas dari mereka adalah pekerja dan pelaku bisnis yang mencari penghidupan di sini. Tak jarang terjadi benturan kepentingan antar mereka dengan berbagai kasus criminal. Tentu ini adalah tantangan sekaligus peluang bagi polisi UAE untuk menunjukkan bahwa mereka adalah polisi professional sekaligus berwibawa.
Hal itu saya kira sudah terjawab oleh polisi UAE itu sendiri, terbukti mereka bukan hanya berwibawa tapi mereka juga membubuhkan prestasi. contohnya bisa kita lihat pada korps polisi
Setidaknya gulf news mencatat, bahwa ada tiga prestasi bertaraf international yang patut dicatat, pertama pengunkapan perampokan yang dilakukan oleh gang yang bernama "Pink Panther di tahun 2007 yang di dukung langsung oleh syeikh ali maktum, Wakil presiden UAE sekaligus pemimpin
Prestasi kedua, pengungkapan pembunuhan artis cantik Lebanon Suzanne Tamem yang otak pelakunya adalah milliuner mesir "Hisyam Talaat". Pembunuhan itu dilakukan terungkap setelah aparat kepolisian
Prestasi ketiga, adalah pembunuhan petinggi Hamas Mahmoud Al-mabhouh, yang ditemukan tewas pada tanggal 19 january di salah satu hotel dekat bandara
Dari sini saya dapat mengambil kesimpulan, asas pertama bagi aparat keamanan baik polisi ataupu militer adalah kesejahteraan mereka. Maka jangan pernah berharap aparat keamanan itu akan berwibawa di mata masyarakat dan professional dalam memecahkan kasus kalau tidak didukung oleh kesejahteraan dari pemerintah.
Tanpa kesejahteraan mereka akan berpikir kemana-mana, apalagi lolosanya seorang ke korps (polisi atau Militer) itu melalui makelar yang mengharuskan membayar mahal, maka ketika mereka sudah menjadi polisi mereka akan mencari ganti dari uang yang mereka keluarkan dengan berbagai cara, ya KKN itu, kalau tidak memeras penduduk, menjadi backing bagi penjahat, dll.
Maka, gaji adalah unsur penting dari terbentuknya aparat yang professional dan berwibawa. Polisi UAE memiliki itu, dengan kata lain, berbeakal gaji besar mereka merasa cukup untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik tanpa takut imingan uang dari pihak lain.
Selasa, 09 Maret 2010
(Isu 4) SuSahnya mencari parkiran
Beberapa hari yang lalu, tetangga kantor mengeluh dengan semakin susahnya dia mencari tempat parker, "dulu" katanya ketika di mulai cerita "setahun lalu tidak seperti ini, saya datang dari kantor mobil langsung plong nemu tempat parker di depan apartemen, eh sekarang, harus muter-muter dulu, bahkan pernah saya memarkir mobil di sana tuh" sambil menunjuk tempat di dekat Emirates restorant yang kira2 berjarak 50 meter.
Bukan hanya sekarang saya menemukan keluhan semacam itu, hal itu sudah saya dengar sejak peristiwa jatuhnya perekonomian
Dengar kabar, malah bukan hanya parkiran yang dikeluhkan di abu dhabi sekarang, mereka juga merasakan traffic jump yang begitu panjang, sehingga mereka berlomb-lomba untuk berangkat paling pagi, biar tidak terjebak macet.
Krisis
Nah, kalau sudah seperti itu, anda kena denda dan pelanggaran parkir mobil akan tertera di draft rilist kendaraan anda di kepolisian. Enaknya, peraturan dan pelanggaran di Negara sini bisa kita chek lewat internet dan bisa kira bayar lewa bank. Jadi tak perlu repot-repot kesana sini, tinggal bayar lewat bank, pakei hp atau laptop anda sudah cukup, hal seperti inilah yang saya dambakan di Indonesia, dengan fasilitas serba canggih tapi aman, jadi bisa menghemat waktu dan tenaga, bisa nggak ya?
Cara membayar parkir di sini, juga tidak repot-repot amat, tinggal masukkan koin dirham ke dalam kotak machine, setelah itu keluar kertas yang menandakan anda sudah bayar parkir, kemudian tempelin di bagian depan dalam kaca mobil, sekiranya, ketika ada pemeriksaan maka polisi akan melihat kertas itu. Praktiskan?
Meskipun tanpa tukang parkir, anda jangan khawatir akan kehilangan sesuatu di mobil anda, dijamin aman. entah kenapa tangan-tangan disini jarang sekali yang jahil. Lagi-lagi jawabannya kembali lagi pada factor ekonomi, mungkin karena ekonomi di sini kuat, semua serba kecukupan, semua pada bekerja, maka keisengan dan kejahilan tidak terfikir apalagi melakukannya.
Saya berada di musaffah, suatu daerah yang memakan waktu setengah jam-an dari abu dhabi, bisa dibayangkan, di daerah sini aja, sudah banyak yang mengeuhkan tentang parkiran, apalagi di kotanya. Tapi kalau saya melihat beberapa bangunan besar baru di abu dhabi, ada hal solutif yang bisa dicontoh pembanunan di kemudian hari, yaitu pembangunan kantor atau mall disertai juga dengan pembangunan gedung parkir, jadi bisa mempermudah pemarkiran.
Saya sangat setuju dengan pembangunan semacam ini, jadi bisa lebih mempermudah dan memperbanyak tempat parkir.
Kamis, 04 Maret 2010
Isu (3) Perempuan Dalam Dunia Bisnis
Terus terang, mengenai teori bisnis saya tidak mengerti apapun, baik bagaimana menjadikan bisnis laris di pasaran, atau bagaiman membuat bisnis berkembang menjadi besar, dll.
Namun sudah berapa hari ini saya terusik dengan obrolan-obrolan di kantor atau di tetangga-tetangga kantor tentang " perempuan bisa melariskan dagangan", " perempuan bisa menarik peminat pembeli", "perempuan bisa mencairkan suasana", dan banyak lagi obrolan yang menyimpulkan tentang peran perempuan dalam dunia bisnis, terutama fokusnya pada perempuan philipine.
Dalam suatu obrolan saya pernah menanyakan alasan, mengapa seperti itu? Sesorang kemudian menjawab "Karena memang tabiat lelaki suka sama perempuan" dia menyambung " dan memang semua orang senang pada kelembutan dan kelembutan itu ada di dalam diri perempuan". Wah bisa juga jawaban orang itu, saya berkata dalam hati
Semenjak saya menginjakkan kaki di kantor typing ini, mungkin karena saya dikira orang philipine, hamper tiap melayani costumer pelaku bisnis, saya selalu ditanya kira-kira begini : "apakah kamu punya kerabat atau teman perempuan yang mau bekerja di sini? " kemudian mereka terkadang meneruskan "yang agak freshlah" lalu sambil tersenyum (kata-kata fresh disni, maksudnya yang agak cantik gitu), saya menyikapi terkadang dengan membalas senyum mereka, meskipun terkadang hati ini merasa jengkel, karena saya bukan dari philiphine saya indonesia (Baca : Wajah Flexibel). (hiks)
Jamak diketahui, di
Mungkin kalau kita melihat kenyataan, pendapat mereka tentang pentingnya peran perempuan dalam bisnis bisa diterima dan ada benarnya, cobalah anda lihat di kantor, toko, apalagi mall di sekeliling anda, maka anda akan saksikan kebenaran pendapat itu.
Di kantor saya sendiri, ada satu orang cewek dari philipine, entah dengan maksud apa bos memasukkan cewek di sini, padahal kalau dilihat dari kualitasnya, ,maaf saja, cewek itu tidak qualified dalam bidang typing ini.
Tapi setelah satu tahun tiga bulan bekerja dalam pekerjaan dan kantor yang berbeda, namun dua-duanya terdapat perempua, saya merasakan memang anda nuansa lain, terasa gimana gitu..hmm…gini, pernah suatu ada pelanggan marah, karena kita mengerjakan pesanannya tidak tepat waktu, ketika pegawai perempuan itu datang, maka cairlah suasana, yang tadinya si bapak itu marah-marah berubah menjadi senyum….(oke, saya kasih kalian waktu lagi) katanya bapak itu……hore….
Kesimpulan saya, Jaman sekarang perempuan dalam bisnis, menjadi demikian penting..…penting sekali…..